Awalnya dipandang sebagai proyek kolaboratif yang inovatif dalam industri fashion, kini telah menjadi hal biasa. Tidak lagi sekedar fast fashion label dengan desainer seperti H&M dan Karl Lagerfeld yang diluncurkan pada tahun 2004, tetapi sekarang menjadi brand mewah dengan streetwear seperti Louis Vuitton dan Supreme bahkan antara label mewah seperti Gucci dan Balenciaga.
Setiap tahun selalu ada proyek kerjasama baru. Jadi apa yang membuat label fesyen terobsesi untuk terus melakukannya?
Strategi pemasaran yang masih efektif
Secara umum, proyek kerjasama telah kehilangan unsur kejutan, namun sebenarnya masih ada formula yang bisa digali untuk membangkitkan antusiasme publik. Kolaborasi Gucci dengan Balenciaga adalah contohnya.
Tidak pernah terpikirkan bahwa dua mode dapat bekerja bahu-membahu untuk membuat sebuah koleksi, meskipun mereka adalah bagian dari grup perusahaan yang sama dan target pasar yang serupa. Keduanya enggan menyebut kolaborasi mereka sebagai “kolaborasi” dan lebih memilih hacker.” Proyek ini juga disebut Proyek Peretas
Keterbukaan segera meresap ke dalam koleksi ini segera setelah diterbitkan.
identitas baru
Bagi beberapa label, berkolaborasi adalah cara memberikan identitas baru. Sel Label Moncler, yang dikenal dengan kreasi jaket bulunya, meluncurkan proyek bernama Moncler Genius, yang mengundang sejumlah desainer seperti Pierpaolo Piccioli, Simone Rocha dan Craig Green untuk menunjuk koleksi nawe iligen siewerma jeundz.
Begitu pula dengan rumah mode Jean Paul Gaultier yang mengundang sejumlah desainer untuk membuat koleksi couture setiap musimnya setelah sang pendiri memutuskan pensiun. Desainer seperti Chitose Abe dari Sacai dan Glenn Martens dari Y/Project telah berhasil menghidupkan kembali warisan rumah mode ini sambil menunjukkan merek dagang mereka.
F.O.M.O
Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan proyek komunitas adalah mentalitas konsumen yang dipengaruhi oleh F.O.M.O atau Fear Of Missing Out.
Para pecinta fashion tahu bahwa proyek komunitas ini hanya terjadi sekali. Jarang sampai berkelanjutan. Tidak pasti apakah H&M akan bekerja sama lagi dengan Simone Rocha di masa depan. Selain itu, jumlah yang dikeluarkan juga terbatas. Bahkan mungkin dalam beberapa tahun ke depan beberapa kreasi dari proyek kerjasama ini akan mendapatkan predikat collector’s item hingga harga jual Preloved meroket.
Leave a Reply